Tuhan

Saat aku lelah
Aku membutuhkan bahu-Mu
Saat aku rindu
Aku membutuhkan kehadiran-Mu

Kau wujud yang sempurna
Kau penyejuk hati
Sabda-Mu menerangkan jiwaku
Wahyu-Mu Pedoman Kehidupan ku

Dikala hati ku kotor
Kau mmenyucikan dengan perintah-Mu
Kau tempat kembali yang abadi

Kau hadir di tengah keheningan malam
Di saat manusia terlelap tidur
Hanya segelintir manusia yang menyambut kedatangan-Mu

Saat hamba-Mu menangis
Saat hamba-Mu berbuat dosa
Saat hamba-Mu khilaf 
Kau masih menerima tobatnya


                  Kaliurang, 2 september 2018


                                    

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kereta Cinta belum Sampai

‘Tanah Cita-Cita”

Dialektika Perasaan